Dalam artikel saya ini, saya coba menerapkan perhitungan angsuran dan Pokok hutang bersih yang istilah dilapangan adalah disebut pencairan dalam perhitungan seperti kenyataan yang terjadi di lapangan. Bagi yang belum paham silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang rumus menghitung angsuran atau Klik disini
Dalam kenyataan di lapangan, CMO dituntut untuk cepat memberikan tanggapan jika dealer/showroom menanyakan perhitungan, karena dealer pun menginginkan jawaban yang cepat untuk disampaikan ke calon pembeli. Bisa jadi jika perhitungan yang kita sampaikan ke dealer cocok dengan apa yang diinginkan oleh mereka, itu merupakan order yang akan mereka berikan untuk kita.
Perhitungan yang sering ditanyakan dealer/showroom adalah untuk type, jenis dan tahun kendaraan tertentu maksimal bisa cair berapa..? angsurannya berapa? istilah "cair berapa" itu adalah pokok hutang bersih, yaitu pokok hutang kotor dikurangi dengan komponen biaya-biaya. "Angsuran berapa" tergantung dari permintaan konsumen mau ambil tennor berpa tahun.
Contoh :
Toyota Avanza 1.3 type G M/T tahun 2004 bisa cair berapa ? Angsuran 3 th berapa ?
Sebelum kita melakukan perhitungan, ada komponen-komponen yang harus kita tahu yaitu :
- Harga mobil Toyota Avanza 1.3 G M/T tahun 2004
- Plafon DP untuk jenis mobil passanger tahun 2004
- Bunga untuk jenis Mobil passanger tahun 2004 untuk tennor 3 th
- Biaya Adm untuk tennor 3 th
- Premi asuransi kendaraan untuk tennor 3 th
- Harga Toyota Avanza 1.3 G M/T tahun 2004 = Rp. 100.000.000
- Plafon DP = 25 %
- Bunga tennor 3 th = 11.50 %
- Biaya Adm tennor 3 th = Rp. 900.000
- Asuransi TLO tennor 3 th = 3.30%
Perhitungannya adalah sbb :
Kita hitung Pokok hutang kotornya dulu caranya: Harga kendaraan - Uang muka (DP)
Cara mengetahui DP yaitu : Harga kendaraan x plafon DP
: Rp. 100.000.000,x 25 %
: Rp. 25.000.000,
Jadi Pokok hutang kotornya adalah = Rp. 100.000.000 - Rp. 25.000.000,
= Rp. 75.000.000,
Berikutnya kita hitung komponen biayanya
-Biaya Adm = Rp. 900.000
-Premi Asuransi yaitu : prosentase premi asuransi x harga kendaraan
= Rp. 100.000.000 x 3,30 %
= Rp. 3.300.000
Berikutnya kita hitung PH bersih nya yaitu: Ph kotor - total biaya = RP 75.000.000 - Rp. 900.000 - Rp. 3.300.000
= Rp. 70.800.000
Jadi untuk mobil Toyota Avanza 1.3 G M/T th 2004 maksimal pencairan Rp. 70.800.000,
Sekarang kita hitung berapa angsurannya selama 3 th
- PH kotor = Rp. 75.000.000,
- Bunga 11.50 % x 3 = 34,5%
- Tennor 3 th = 36 bulan
Perhitungan angsurannya = Rp. 75.000.000 x 1.345
36
= Rp. 2.802.083,-
Jadi untuk mobil Toyota Avanza 1.3 G M/T th 2004 maksimal pencairan Rp. 70.800.000 ,dengan angsuran Rp. 2.802.083 x 36 bulan.
Berikutnya jika Menggunakan sistem ADVANCE
Perhitungan angsurannya = Ph kotor x 1.bunga
Tennor - 1.bunga
= Rp. 75.000.000 x 1.345
34,655
= Rp. 2.910.835
Ph bersih/ cair bersih = Ph kotor - adm - asuransi - angsuran 1 = Rp. 75.000.000 - Rp.900.000 - Rp. 3.300.000 - Rp. 2.910.835
= Rp. 67.889.165,-
Jadi jika menggunakan sistem Advance maksimal pencairan untuk Toyota Avanza 1.3 G M/T th 2004 adalah Rp. 67.889.165 dengan angsuran Rp. 2.910.835 x 35 bulan.
Demikian semoga bisa dipahami...
0 komentar:
Posting Komentar
Please comment..