Produk berbahaya dari cina (Genocida tidak disadari)

Sabtu, 10 November 2012
Produk-produk mengandung bahan kimia berbahaya dari cina saat ini membombardir pasar indonesia. Dari mal-mal, pedagang kaki lima sampai ke pedagang asongan, dari kota besar sampai ke pelosok pedesaan, produk-produk berbahaya itu dengan mudah bisa didapatkan. Terlebih lagi harganya murah sehingga siapapun mampu untuk membelinya, sehingga dengan mudah pula racun-racun itu masuk ke tubuh anak-anak kita, saudara kita, teman kita menggerogoti ginjal, hati, jantung, paru-paru, yang akan membunuh mereka secara pelan-pelan.

Tanpa di sadari, sesungguhnya yang terjadi bahwa Indonesia tengah  terancam krisis kesehatan yang sangat serius akibat membanjirnya produk-produk impor dari cina yang mengandung bahan kimia berbahaya yang berpotensi merusak kesehatan bahkan mengancam jiwa jutaan rakyat indonesia. Jika ini dibiarkan terus terjadi, akibat yang ditimbulkan akan mengerikan sekali. 10 tahun atau 20 tahun kedepan, akan tercipta generasi-generasi sakit akibat organ-organ vital tubuhnya hancur digerogoti racun.


Dengan berlakunya pasar bebas menyebabkan semakin terbukanya pintu impor  terutama impor produk dari cina masuk ke Indonesia. Kondisi seperti ini di satu sisi memberikan kontribusi positif terhadap penerimaan pendapatan negara, tapi di satu sisi yang lain justru kita seperti membuka diri untuk menjadi ladang genocida. Menjadi "the Killing field" tanpa kita sadari. Sangat naif, jika pemerintah hanya mengejar surplusnya neraca perdagangan, sehingga penerimaan negara di jadikan satu-satunya pertimbangan dengan mengesampingkan dampak negatif yang sangat-sangat serius yang pasti terjadi yaitu terancamnya kesehatan dan kematian jutaan bayi, anak-anak, bahkan kesehatan bangsa Indonesia secara menyeluruh akibat mengkonsumsi produk-produk impor berbahan kimia berbahaya dari Cina yang begitu bebasnya masuk ke pasar Indonesia.

Data dan fakta telah diperoleh oleh pemerintah, seperti yang dituturkan oleh menteri perdagangan bahwa 99,9% produk makanan minuman impor yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan berasal dari cina. Ditambah data yang dikeluarkan oleh BP POM tentang adanya bahan kimia berbahaya yang terdapat pada susu formula, makanan dan minuman, buah-buahan, mainan anak-anak, kosmetik, obat-obatan yang semuanya adalah produk impor dari cina.  Kemudian data yang ditemukan oleh Kementrian Pertanian bahwa benih padi dan jagung yang berasal dari cina mengandung penyakit berbahaya bidang pangan. Akan tetapi, langkah-langkah yang diambil pemerintah masih sangat belum efektif untuk menghentikan masuknya produk-produk impor berbahaya dari cina sehingga belum mampu untuk menjamin rasa aman dan melindungi keselamatani konsumen.

Harusnya pemerintah bisa mengambil langkah yang cepat, tegas dan kongkrit sebagai bentuk perlindungan konsumen dalam negeri terhadap  ancaman produk-produk beracun dari cina. Bukan cuma sekedar melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan produk-produk barbahaya tsb, ataupun hanya melakukan penarikan produk-produk beracun yang beredar di masyarakat tanpa memberikan sanksi hukum yang tegas.  Tindakan kongkrit bisa dilakukan pemerintah berupa  mengeluarkan kebijakan untuk melarang dengan tegas masuknya produk-produk berbahaya dari cina. Melakukan uji kelayakan terhadap setiap produk-produk impor yang masuk ke Indonesia, memperketat pengawasan terhadap produk-produk impor yang masuk dan yang beredar di masyarakat, serta memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku usaha yang terlibat dalam kegiatan memasukkan, mendistribusikan dan menjual produk-produk berbahaya itu, baik yang legal terlebih lagi yang ilegal. Lemahnya tindakan pemerintah itulah yang menyebabkan produk-produk berbahaya dari cina begitu bebasnya masuk dan beredar di Indonesia mengancam dan menteror jutaan rakyat dan jutaan generasi penerus bangsa ini.








Artikel terkait lainnya :

2 komentar:

cat lantai mengatakan...

cina tega nian kau khianati akad jual beli

UX Designers Delhi mengatakan...

Amazing blog and very interesting stuff you got here! I definitely learned a lot from reading through some of your earlier posts as well and decided to drop a comment on this one!

Posting Komentar

Please comment..